Jawa Tengah – Komisi IV DPR RI meninjau salah satu lokasi tanam integrasi kelapa genjah dengan jagung di Bukit Sosogan, Kabupaten Karanganyar dalam kunjungan Kerja Spesifik (Kunspik) di Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin memaparkan kawasan integrasi kelapa genjah dan jagung memegang potensi outcome hilirisasi produk kelapa Genjah serta meningkatkan agrowisata kecil-kecilan di daerah.
“Dari kelapa genjah yang ditanam di pekarangan masyarakat, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan apabila kualitas produknya bagus, bahkan bisa sampai diekspor,” kata dia.
Lebih jauh Sudin menuturkan bahwa produk turunan dari kelapa genjah ini bisa menjadi gula semut yang potensinya luar biasa, bahkan permintaanya dari negara Eropa terus meningkat.
“Selama menunggu proses panen (kelapa), ditanam jagung untuk pangan, untuk pakan ternak,” kata politikus dari PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Andi menuturkan program kelapa genjah sebar di Solo Raya salah satu solusi memanfaatkan lahan warga dan hamparan. Pengembangan berbagai varietas kelapa genjah dilakukan dengam sistem integrasi yakni dengan budidaya jagung, cabai, peternakan serta tanaman lainnya berpotensi menghasilkan produk hilirisasi yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
“Di Kabupaten Karanganyar telah ditanam 44.000 batang benih kelapa pada Tahun 2022 lalu dan perkembangannya sangat baik. Diharapkan dari 44.000 batang yang ditanam di pekarangan warga panen dengan baik nanti di 2,5 tahun kedepan dan hasilnya dimanfaatkan menjadi berbagai produk,” tuturnya.
“Kelapa Genjah yang ditanam di Karanganyar ini ada kelapa genjah pandan wangi yang bisa dijual kelapa segar nya, dan kelapa Genjah biasa dikonversi menjadi nira untuk gula semut yang bisa menghasilkan 2 liter tiap 2 harinya,” imbuh Andi.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono sangat antusias dengan adanya kawasan pekarangan yang dialihfungsikan menjadi sarana integrasi kelapa dan jagung. Selain itu juga bisa menambah potensi untuk wisata di Bukit Sosogan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
“Kelapa Genjah tumpang sari lnya dengan jagung sudah ditanam dan tumbuh dengan baik. Baru pertama kali ditanam kelapa Genjah disini. Kelapa ini bisa kita jual di kawasan wisata, dapat profit dari petani mengelola juga wisata kecil2 di kampung,” ucapnya.