Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Utut Adianto menyebut bahwa kader-kader PDI Perjuangan masih menginginkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Meski demikian, lanjutnya, hal tersebut dikembalikan lagi kepada Megawati. Jika Megawati berkenan untuk tetap menjadi ketua umum partai, maka Ketua Umum PDI Perjuangan di periode berikutnya akan tetap Megawati.
“Semuanya kan tergantung Ibu (Megawati). Di PDI Perjuangan itu demokrasinya terpimpin. Demokrasi terpimpin dulu Bung Karno ngomong, sekarang dipimpin oleh Ibu. Ibu merepresentasikan kita ide, jadi demokrasi terpimpin,” terangnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/5/2025).
Utut menambahkan bahwa berbeda dengan posisi ketua umum partai, posisi sekretaris jenderal (sekjen) di PDI Perjuangan tidak melalui pemilihan para kader, karena nantinya itu tergantung dari pilihan ketua umum partai.
“Kalau di PDI Perjuangan itu enggak pemilihan. Misalnya ibu aklamasi ketum, nanti ibu yang menyusun kabinetnya. Ibu formatur tunggal, formatur itu orang yang membentuk,” jelas Ketua Komisi I DPR RI tersebut.
Hingga sejauh ini, dia pun mengaku tidak tahu menahu soal nama-nama yang muncul untuk menjadi Sekjen PDI Perjuangan alias pengganti Hasto Kristiyanto. Lebih jauh, Utut menduga bahwa kongres PDIP kiranya masih belum berlangsung di bulan Juni mendatang. Dia tidak bisa memastikan kapan kongres berlangsung.
“Saya nggak bisa ngomong, tapi kalo Juni dugaan saya belum. Dugaan itu kan ada asumsi, ada penglihatan lapangan,” pungkasnya. (*)