Abu Hasan dan Irfan Nuranda Ikuti Fit and Proper Test , Banteng Lampung : Sangat Interaktif dan Berbagi Pengalaman

Written By :

Category :

Berita, Daerah, Nasional, Pemilu

Posted On :

Share This :

MAPS :

Bandar Lampung – Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan Lampung melakukan fit and proper test kepada kedua bakal calon wakil gubernur yang mendaftar melalui PDI Perjuangan, di Kantor DPD Partai setempat, Selasa (14/5/2024).

Bakal calon wakil gubernur yang mengikuti fit and proper test tersebut yaitu Abu Hasan dan Irfan Nuranda. Keduanya menjalani fit and proper test masing-masing menghabiskan waktu kurang lebih satu jam.

Adapun Tim Penjaringan DPD PDI Perjuangan Lampung yang melakukan fit and proper test kepada kedua bakal calon wakil gubernur yaitu Ketua Tim Penjaringan, Watoni Noerdin, Anggota Tim Penjaringan, Donald Harris Sihotang dan Cik Raden.

Ketua Tim Penjaringan, Watoni Noerdin mengatakan, kedua bacawagub itu sangat interaktif dalam menjalani dan menjawab segala pertanyaan dalam fit and proper test.

“Dari keseluruhan pertanyaan, keduanya memang sangat interaktif, semua tidak hanya berjalan ke satu arah tapi bisa meluas dan berkembang setiap bahasan. Malah kami tim penjaringan juga mendapat masukan dari kedua bacawagub, dan tentu banyak pengalaman yang kita ambil dari fit and proper test ini,” kata Watoni saat dikonfirmasi.

Watoni Noerdin menjelaskan Abu Hasan maupun Irfan Nuranda adalah bacawagub yang memiliki emosional dalam demokrasi dan juga banyak pengalaman dalam pemerintahan sehingga karena ikatan tersebut, kedua bacawagub ini terpanggil untuk memajukan diri menjadi bakal calon gubernur di Pilkada mendatang.

“Kalau Abu Hasan memang seorang pemerhati, dirinya juga dalam kelompok pro demokrasi, artinya beliau memang terpanggil dalam rangka ingin menyumbangkan segala pikiran dan pengalamannya dalam pemerintahan. Ikatan emosialnya sudah terbentuk dari tahun 96 sehingga yang namanya masyarakat harus diperhatikan dan diperjuangkan,” jelasnya.

“Tentu sama halnya dengan Irfan Nuranda, beliau juga melangkah ke dunia politi tentunya memperhatikan masyarakat, kemudian pengalaman dia dalam demokrasi, kemudian memang link nya juga banyak karena dia juga sebelumnya sempat menjadi Bupati, lalu yang namanya berbicara infrastruktur itu ya lebih besar dan tentu dia yakin dan siap membangun Lampung membantu Calon Gubernurnya,” tambahnya.

Watoni mengungkapkan, kedua bacawagub tersebut tentunya apabila terpilih, mereka akan membantu memberikan sumbangsih pemikiran kepada Gubernur nya jadi tidak hanya diam saja. “Yang pasti dari proses tadi keduanya sangat baik,” ujarnya.

Untuk masalah rekomendasi yang maju menjadi bacagub maupun bacawagub, Waoni mengungkapkan itu menjadi hak dan wewenang DPP PDI Perjuangan dalam mengambil keputusan.

“Kalau untuk rekomendasi, kami tidak mempunyai wewenang siapa yang pantas dan maju sebagai cagub maupun cawagub dari PDI Perjuangan, tentu kita tegak lurus oleh apa yang yang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Pusat,” tandasnya. (*)