Bandar Lampung – Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung, Reihana mantap maju dalam pemilihan wali kota (pilwakot) Bandar Lampung. Hal tersebut ditandai dengan pengembalian berkas formulir penjaringan Pilwakot di DPC PDI Perjuangan setempat, Selasa (14/5/2024).
Reihana mengungkapkan, dirinya telah mendapatkan restu dari keluarga besar Mantan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP untuk maju sebagai Pilwakot November mendatang.
“Ya saya kan mau maju pilwakot ini pasti lah saya sudah meminta izin dengan yang tua-tua dan saya pun sudah meminta izin dengan Atu Ayi (kakak kandung Sjachroedin ZP) ‘Atu mohon izin saya ini mau maju pilwakot kapan ya Atu saya bisa menghadap pak Sjachroedin, kata beliau nanti ya kalau dia di Lampung kita sama-sama menghadap,” kata Reihana, menirukan pembicaraannya dengan Atu Ayi, yang merupakan keluarga besar Sjachroedin ZP.
Reihana menjelaskan, selepas dirinya sebagai ASN dia ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat Kota Bandar Lampung.
“Saya mempersiapan diri saya agar dimata masyarakat hal yang positif dan diangap ASN yang positif, selama kerja sampai pensiun saya menjadi ASN kesehatan dan sampai pensiun di Lampung. Modal saya ya berbuat kebaikan degan kita berbuat baik maka akan dinilai orang secara baik. Dan dengan incumbent, saya akan bersaing secara sehat karena saya tidak pernah ada masalah secara pribadi dengan incumbent,” ungkapnya.
Disinggung terkait partai pengusung, Reihana mengungkapkan dirinya adalah birokrat murni dan tidak pernah terlibat politik sama sekali. Dan untuk hal ini dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada TIM LO.
“Saya adalah ASN murni dan tidak pernah terlibat politik. Mudah-mudahan apa yang saya perbuatan dan saya inginkan untuk maju sebagai walikota Bandar Lampung di ridoi Allah dan biar rakyat nanti yang akan menilainya,” ucapnya.
“Saya juga dengan mantan pemimpin saya dekat semua, dengan pak Sjachroedin ZP, Pak Rhido Ficardo, Pak Arinal Djunaedi dan termasuk dengan Pak Edi Sutrisno saya dekat. Rencana maju pasti lah saya minta izin,” ujarnya.
Ia berharap para partai politik yang didaftar dapat memberikan dukungan, sehingga ia bisa mendapatkan perahu untuk berlayar ke Pilwakot Bandar Lampung.
“Saya ingin terus mengabdi kepada masyarakat, saya sudah pensiun sejak September 2023 lalu. Walaupun saya punya pekerjaan sebagai dosen, sebagai surveyor akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan primer, saya merasa masih kurang berbuat. Makanya saya ingin mendaftar untuk menjadi bakal calon wali kota Bandar Lampung,” tandasnya. (*)