Dalam sebuah acara yang meriah, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo dan Ketut Erawan, resmi mendeklarasikan diri di Lapangan Desa Braja Sakti, Kecamatan Way Jepara. Acara ini dihadiri oleh calon Wakil Gubernur Lampung, Sutono, serta ratusan simpatisan dan kader PDI Perjuangan (PDIP). Kamis (19/9/24).
Naskah deklarasi dibacakan oleh Sekretaris PDIP Lampung Timur, Gede Suartiyase. Dalam sambutannya, Ketua PDI Perjuangan Lampung Timur, Ali Johan Arif, menyatakan bahwa Dawam dan Ketut telah menjalani tes kesehatan dan dinyatakan fit untuk bertarung. la juga mengumumkan bahwa pada 22 September 2024, pasangan ini akan resmi ditetapkan sebagai calon, diikuti dengan pengundian nomor urut pada 23 September 2024.
“Harapan masyarakat Lampung Timur adalah tidak adanya kotak kosong dalam pemilihan ini. Mari kita semua bersatu untuk memenangkan Dawam dan Ketut,” seru Ali Johan Arif, mengajak seluruh kader PDIP untuk berjuang maksimal.
Sutono, dalam kesempatan tersebut, menekankan bahwa PDIP adalah partai yang memperjuangkan aspirasi rakyat. “Kami menyelamatkan demokrasi di Lampung Timur dari kotak kosong. Demokrasi harus dijaga dan tidak bisa diatur oleh siapapun,” tegasnya.
Ia menambahkan, meski ada upaya untuk menghalangi pencalonan Dawam dan Ketut, mereka berhasil maju melalui dukungan PDI Perjuangan.
“Koalisi ini adalah koalisi masyarakat. Program-program yang ada akan diteruskan untuk Lampung Timur” uiar Sutono.
Dawam Rahardjo, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada PDIP atas dukungannya. “Mari kita menangkan calon gubernur Arinal Junaidi dan Bupati Dawam Rahardjo yang diusung PDIP,” serunya dengan semangat.
Dawam juga menegaskan bahwa deklarasi ini adalah langkah awal dalam memperjuangkan demokrasi di Lampung Timur.
“Jangan merasa puas, perjuangan baru saja dimulai. Kita harus menginformasikan kepada semua orang bahwa di Lampung Timur tidak ada kotak kosong.” tutupnya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Dawam dan Ketut siap memimpin Lampung Timur menuju perubahan yang lebih baik. (*)