Donald Sihotang Minta Kader Disiplin Gunakan Digital Untuk Menangkan Ganjar dan Pileg Pada Pemilu 2024

Written By :

Category :

Berita, Daerah, Nasional

Posted On :

Share This :

MAPS :

Pesawaran – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang meminta seluruh kader disiplin menggunakan dunia digital untuk memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024.

Pernyataan tersebut disampaikan Donald Sihotang saat menjadi pemateri dalam rakercab lV DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran. Sebab kata dia semua instrumen harus digunakan secara disiplin agar bisa menang.

Donald menjelaskan, rakercab yang digelar merupakan momen untuk menyatukan irama agar mesin partai benar-benar siap menghadapi Pemilu. Kuncinya adalah solid dan bergotong-royong sesuai arahan partai.

“Materi yang di sampaikan ketua DPC, DPD, ketua Bappilu bicara tentang menang hatrick pemilu 2024. Kita harus kerjakan itu jangan hanya kata-kata saja semua instrumen harus kita gerakkan,” ujarnya, Rabu (20/9/2023).

Sebab Donald Sihotang mengatakan, PDI Perjuangan memiliki instarumen yang lengkap untuk memenangkan Pemilu. Kepala Daerah, Ketua DPR RI, anggota DPR RI, Ketua DPRD, anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten.

“Jadi potensinya sangat luar biasa jika semua digunakan sebegaimana spirit kita kerja gotong royong. Ketuklah pintu rakyat dengan mata hatimu tertawa dan menangis bersama rakyat kalau ini kita kerjakan kemenangan hatrick akan kita dapatkan,” jelasnya

Sebagai partai pelopor kata Donald, kader PDI Perjuangan harus disiplin dalam menjalankan tugas-tugas partai. Harus disiplin ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori, serta disiplin tindakan bergerak mencapai kemenangan.

“Kerja partai yang kita lakukan bukan hanya kita lakukan dengan cara konvensional tetapi juga dengan cara modern yang kita lakukan di darat dan harus juga kita lakukan di udara,” sambungnya

Donald menuturkan, dalam era digitalisasi saat ini kerja partai harus dikolaborasikan antara komvensional dan modern. Peradaban terus mengalami perubahan ditengah perkembangan zaman saat ini, sehingga harus bisa mengkolaborasikan kerja di darat dan udara.

Kerja-kerja politik yang bisa digunakan dengan cara modern atau dengan serangan udara kata Donald bisa dilakukan melalui aplikasi Media Pintar Perjuangan, Monitoring Perjuangan Partai dan sosial media.

Media pintar perjuangan adalah salah satu instrumen alat sosialisasi dan komunikasi antar kader, Donald meminta agar seluruh kader disiplin menggunakan MPP dan media sosial untuk mensosialisasikan hal positif PDI Perjuangan.

“Kita minta seluruh struktur partai pengurus PAC, badan komunitas juang untuk di sosialisasikan, karena MPP ini nantinya akan menjadi wadah untuk melaporkan seluruh kegiatan kepartaian yang dilakukan oleh kader,” jelasnya

Sosial media tambah Donald, bisa dimanfaatkan oleh kader untuk mensosialisasikan semua hal positif calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, mulai dari portofolio, kebijakan, serta hal menarik lain tentang Ganjar.

“Kta harus mengkampanyekan itu ke media sosial, karena hampir semua orang punya media sosial sehingga jangkauan nya lebih luas. Kita harus tau portofolio agar bisa membangun opini terkait narasi apa yang ingin kita sampaikan terkait Ganjar Pranowo,” terangnya

“Kita gunakan media sosial sebagai alat politik untuk mensosialisasikan pak Ganjar. Kemarin saya sampaikan di rekercab Lampung Selatan, kader harus membuat narasi mengkampanyekan ganjar sebagai calon presiden dengan hal sederhana dan PDI perjuangan ke Sosmed,” sambungnya

Donald Sihotang melanjutkan, jangan sampai hal positif yang ada di PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo hanya berhenti di kader. Tetapi bagaimana agar masyarakat mengetahui keunggulan partai dan Ganjar Pranowo.

“Sekarang semua orahg bisa memproduksi informasi lewatedia sosial jangan di pendam dikita saja, apa lagi hari ini pemilih milenial lebih besar junlah pemilihnya dibanding usia lajut, mulai dari generasu X Y Z, maka bagaimana kita merubah mindset publik,” jelasnya

Terlebih kata Hotang, PDI Perjuangan merupakan partai lintas generasi sehingga banyak milenial yang bergabung, PDI Perjuangan partai yang tidak memendang suku, ras, agama dan lain dan satu-satunya partai yang mempunyai sekolah partai. (*)