Elektoral PDI Perjuangan Melesat Naik Dua Kali dari Gerindra

Written By :

Category :

Berita, Daerah, Nasional

Posted On :

Share This :

MAPS :

Nasional – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tetap memaksimalkan mesin partai untuk kerja turun ke bawah setelah lembaga Survei Indikator mengeluarkan hasil survei nasional yang menyebut bahwa PDI Perjuangan menjadi partai yang paling banyak dipilih oleh basis pendukung sebesar 24-25% atau dua kali lipat  bila dibandingkan dengan Partai Gerindra yang berada di posisi kedua dengan hasil 12% termasuk dengan Partai Golkar yang berada di posisi ketiga dengan 10-11%. “Elektoral tinggi bentuk kepercayaan rakyat, namun jangan terlena. Seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai semakin semangat turun ke bawah, memperkuat akar rumput”, ujar Hasto.


 
Hasil survei Indikator tersebut juga tidak membuat PDI Perjuangan berpuas diri. Bahkan Sekjen Hasto mengapresiasi gerak seluruh kader partai yang hari ini melakukan door to door menempel stiker Ganjar Pranowo, Jokowi, lengkap dengan Bung Karno dan Megawati di rumah-rumah penduduk. “Ini juga dilakukan oleh seluruh kader kita baik eksekutif, legislatif dan struktural Partai secara serentak di seluruh Indonesia. Hal ini sekaligus menjadi momentum bahwa elektoral Ganjar Pranowo sudah rebound dan menjadi momentum pergerakan pemenangan Ganjar Pranowo”, kata Hasto penuh semangat.

Berdasarkan laporan yang diterima, Walikota Semarang, Ita Gunaryanti, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Erry Cahyadi Walikota Surabaya, Ditho Praserta Bupati Kediri dan hampir seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah se Indonesia dari PDI Perjuangan ikut serta dalam door to doors menempel stiker Ganjar Pranowo.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Indikator antara 15-21 Juli 2023 menyebutkan bahwa PDI Perjuangan berada di posisi teratas sebagai partai yang paling banyak dipilih 24-25% mengungguli Gerindra 12%, Golkar 10-11%, PKB 8%, Demokrat 6.9%, PKS 5.3%, PAN 4.3%, PPP 2.7% dan sisanya diperebutkan oleh Partai non parlemen.

Dalam survei tersebut elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo rebound mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam simulasi tiga. Adapun elektabilitas Ganjar sebesar 35,2 % jika pemilihan presiden diadakan sekarang. Kemudian, Prabowo 33,2 % dan Anies hanya 23,9 %

“Simulasi tiga nama ini lagi-lagi kita tanya, kebetulan di antara banyak nama hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang dinamis dan potensial. Hasilnya Ganjar 35,2 %, Prabowo 33,2 %, dan Anies 23,9 %,” kata Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam keterangannya di Jakarta.

Kenaikan elektoral Ganjar Pranowo diperkirakan akan naik kembali pasca pengeroyokan yang dilakukan oleh beberapa Partai terhadap Ganjar Pranowo. “Dengan adanya rebound terhadap Ganjar Pranowo artinya elektoral Pak Prabowo sudah mentok dan cenderung memiliki trend menurun. Hal itu tidak terlepas dari bocornya data-data ke publik tentang pengadaan Alutsista di Kemenhan yang tidak proper, berpotensi melanggar undang-undang, dan khususnya pembelian pesawat bekas yang disinyalir merugikan keuangan negara yang begitu besar”, ujar Adian Napitupulu, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDI Perjuangan), yang semakin kritis terhadap Prabowo Subianto.