Pesawaran – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran Fraksi PDI Perjuangan, Aria Guna menyoroti dugaan pengerjaan proyek SPAM yang dinilai tidak sesuai dengan anggaran yang digunakan, kemudian diduga ada kelalaian dalam proses pengerjaan oleh pemborong.
Proyek SPAM yang dikerjakan pada Juli 2022 dengan menelan anggaran sekitar Rp7,5 miliar di Desa Pasar Baru Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran dan hingga saat ini diduga belum memberikan manfaat dengan tidak mengalirnya air yang seharusnya dimanfaatkan oleh masyarakat yang ada di wilayah setempat.
Aria Guna mengatakan, dirinya sangat prihatin dengan hasil pengerjaan proyek SPAM yang tidak dapat memberikan manfaat kepada masyarakat di dua Kecamatan Kabupaten Pesawaran dan dengan tegas dirinya mengatakan akan segera memanggil Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pesawaran.
“Tentu dalam panggilan itu kami akan mempertanyakan dulu kepada pihak terkait seperti PUPR dan pemborongnya apa penyebab air yang dikerjakan dari 2022 dengan anggaran segitu tidak bisa dimanfaatkan, jadi kita mau semuanya jelas dulu,” katanya, Selasa (21/2/2023).
Aria menambahkan, Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran akan turun untuk langsung meninjau lokasi hasil pengerjaan proyek SPAM di Kecamatan Kedondon dan Way Khilau Kabupaten Pesawaran.
“Nanti saya dan rekan-rekan Komisi III akan langsung meninjau lokasi hasil proyek tersebut, karena itu juga menggunakan uang negara, jadi ini juga menjadi tugas kami untuk merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat,” utasnya.
Ia mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu mengawasi pembangunan yang ada di Kabupaten Pesawaran.
“Saya mengucapkan termikasih karena masyarakat telah ikutserta dalam membantu mengawasi pembangunan yang ada di kabupaten kita ini, dan melaporkan apa yang tidak sesuai dengan pengerjaan, salah satunya proyek SPAM ini,” ungkapnya. (*)