Hasto Kristiyanto : Bagi-Bagi Telur ala Ganjar Lebih Baik dari Susu Impor

Written By :

Category :

Daerah

Posted On :

Share This :

MAPS :

Nasional – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut program bagi-bagi telur yang dilakukan Ganjar Pranowo-Mahfud MD lebih baik daripada bagi-bagi susu ala Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia mengatakan susu yang dibagikan kubu Prabowo-Gibran merupakan produk impor. Tidak seperti telur yang dibagikan Ganjar-Mahfud.

“Sejak awal dalam merancang program itu dengan efisiensi, dengan pemberdayaan perekonomian nasional. Contohnya, kalau Pak Prabowo dengan susu gratis itu impor. Kemarin kita membagi telur yang diproduksi oleh rakyat sendiri,” kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Hasto mengatakan khasiat atau gizi yang terkandung di dalam telur pun lebsouth carolina football jersey lingerie super sexy rose sex toy nike air max sale black friday wig sale yeezy sale custom stitched nfl jersey air jordan 1 low flyease jersey mls best human hair wigs for black females yeezy boost 350 v2 hyperspace custom youth nfl jersey air jordan 1 element bouncing putty egg personalized celtics jerseyih tinggi. Semua dilakukan karena didasari hasil riset dan ahli gizi.

“Ternyata khasiatnya itu jauh lebih. Karena kami berkonsultasi pada ahli gizi,” imbuhnya.

Hasto menyebut Ganjar-Mahfud beserta tim dalam menyusun program kerja selalu berparameter pada riset. Pun dengan 21 program kerja di antaranya jangkauan BLT yang luas, program KTP sakti, hingga satu rumah miskin satu sarjana.

Hasto mengatakan kajian yang dilakukan berpihak pada wong cilik serta berbasis pengalaman Ganjar. Ia mencontohkan blusukan dengan menginap di rumah warga jadi salah satu cara Ganjar menyerap aspirasi langsung dari akar rumput.

“Rakyat bisa membandingkan kalau program makan gratis itu pun dengan susu impor, itu mencapai lebih dari Rp400 triliun,” ujarnya.

PDI Perjuangan mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Mereka akan menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. (*)