Bandar Lampung – PDI Perjuangan Lampung akan mengirimkan 751 kader untuk mengikuti rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke 50 yang akan diselenggarakan di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Jakarta, Indonesia.
751 kader tersebut meliputi DPD, DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan, Komunitas Juang, Srikandi, Satgas, Fraksi RI, Provinsi, Kabupaten/kota seLampung serta utusan perwakilan fraksi. Ratusan kader tersebut akan dilepas secara bertahap sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Diketahui, PDI Perjuangan Lampung telah melepas 86 Satgas Cakrabuana pada Rabu (4/1/23) dan 31 Baguna pada Jumat (6/1/2023) lalu. Satgas dan Baguna nantinya akan mendapatkan pembekalan sekaligus bermalam di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.
Pelepasan 86 Satgas Cakrabuana dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung. Sudin mengimbau kepada Satgas untuk mengikuti instruksi dari komandan yang telah ditugaskan dari pusat.
“Ikuti komando, ikuti aturan yang telah ditetapkan, disana akan dikomandoi oleh Jenderal dan Mayor. Dan saya minta Satgas mengikuti segala aturan, jangan merokok kecuali memang lagi waktu santai,” katanya.
Sudin juga meminta kepada Satgas untuk menjaga nama baik Provinsi Lampung dan dapat bersikap tegas tegap sesuai arahan DPP PDI Perjuangan.
“Jaga nama baik Satgas Lampung. Jeleknya Satgas ya jelek juga Lampung dan dipandang jelek juga PDI Perjuangan Lampung, mari kita sama-sama jaga nama baik Satgas dan tunjukkan bahwa Satgas PDI Perjuangan Lampung terhebat se Indonesia,” ungkapnya.
Sementara, 31 Baguna yang dilepas oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono. Sutono mengatakan, Baguna dikirim lebih awal untuk diberikan pembekalan dan persiapan seperti fisik, mental serta kedisiplinan.
“Banguna Lampung sudah tercatat di Jakarta. Kalian dikirim lebih awal untuk dipersiapkan kembali fisik, mentalnya dan kalian akan dibekali menjadi baguna yang tangguh. Saudara sekalian dipersiapkan mungkin 3 hari kedepan untuk HUT Partai pada 10 Januari,” jelasnya.
Sutono meminta kepada tim yang dikirimkan untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan saat acara HUT PDI Perjuangan ke 50 berlangsung.
“Jadi selama prosesi acara, PDI perjuangan dilarang merokok di arena, kemudian dilarang untuk membuang air kecil, membunyikan handphone, dan setelah menyanyikan lagu PDI tidak ada yang teriak merdeka seperti biasanya, jadi acara ini benar-benar dilaksanakan secara khidmat,” kata Sutono.
Kemudian, usai keberangkatan Satgas dan Baguna, nantinya akan disusul oleh Fraksi PDI Perjuangan meliputi RI, Provinsi, Kabupaten/kota seLampung pada Minggu (8/1/2023). Dan akan bergabung bersama Fraksi PDI Perjuangan se Indonesia untuk mengikuti bimbingan teknis selama sehari sebelum HUT PDI Perjuangan.
Selanjutnya, PDI Perjuangan Lampung akan mengirimkan Fungsionaris DPD non Fraksi, KSB DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting, Badan, serta Komunitas Juang pada Senin (9/1/2023) ke Jakarta untuk menghadiri HUT PDI Perjuangan yang akan diselenggarakan pada 10 Januari 2023.
Dikutip dari Antara.com, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan momen HUT Ke- 50 PDIP akan menjadi pembuka untuk memasuki tahun politik 2023.
Tema HUT Ke-50 Partai adalah ‘Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’ dengan Subtema ‘Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya”.
Menurut dia, pada awalnya pelaksanaan HUT Ke-50 PDIP akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta. Namun, dengan pertimbangan matang serta mengingat GBK Senayan akan dipersiapkan untuk gelaran sepak bola FIFA maka akhirnya kegiatan dialihkan ke JIExpo Kemayoran Jakarta.
“Pada awalnya kegiatan akan dilakukan di Gelora Bung Karno yang memiliki kesejarahan sangat kuat dengan partai. Namun karena ada ketentuan dari Menpora, bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno akan dipersiapkan untuk FIFA, maka acara dipindahkan,” paparnya.
Menurut dia, peringatan HUT Ke-50 PDIP akan menjadi bagian konsolidasi partai untuk pemenangan Pemilu 2024 sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDI Perjuangan sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
“Semoga dengan tema ini, tahun 2023 sebagai tahun politik benar-benar mendorong spirit gotong royong bahwa pemilu sebagai momentum lahirnya pemimpin-pemimpin nasional baru sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas demokrasi kita dengan menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi. Mohon doa restu agar kegiatan tersebut berjalan lancar,” tandas Hasto. (*)
Tonton Video PDI Perjuangan Lampung : Menyambut HUT ke 50, PDI Perjuangan Lampung Lepas Puluhan Baguna ke Jakarta.