Bandar Lampung – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung menggelar diskusi publik bertema Pancasila sekaligus launching Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat ( BBHAR ) di kantor sekretariat partai setempat, Minggu (11/6/2023).
Dalam sambutannya Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung Wiyadi, mengajak seluruh kader partai solid dan kompak untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
Turut hadir dalam kegiatan, DPD PDI Perjuangan Lampung, Kostiana, Siska, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bandar Lampung, Bacaleg Kota Bandar Lampung, Badan dan Sayap partai serta Ketua Sekretaris dan Bendahara PAC PDI Perjuangan se-Kota Bandar Lampung.
Lebih lanjut Ketua DPRD Kota Bandar Lampung itu mengatakan, adanya perbedaaan pendapat merupakan hal yang biasa dalam demokrasi tapi jangan sampai pecah belah.
“Manakala sudah menjadi suatu keputusan partai, kita sebagai kader harus loyal dan tegak lurus untuk menjalankan,” tegas Wiyadi seraya meneriakkan yel-yel Ganjar Presiden PDI Perjuangan menang.
Wiyadi juga menjelaskan pada 24 Juni mendatang kader PDI Perjuangan Lampung akan ke Jakarta menghadiri peringatan lahirnya Bung Karno.
“DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung akan memberangkatkan sebanyak 600 kader atau 10 bus. Terdiri dari Fraksi, Badan, PAC Ranting Satgas dan Gerpol,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Kostiana mewakili DPD PDI Perjuangan Lampung mengingatkan Pemilu serentak tidak lama lagi, maka dari itu tingkatkan kesolidan dan kekompakan demi meraih kemenangan hattrick Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Harus turun kebawah menemui konstituen atau akar rumput untuk memberikan hasil yang baik,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung.
Kegiatan ini juga upaya menjalin silaturahmi untuk memperkokoh kebersamaan menuju kemenangan Pemilu 2024.
“Ganjar Presiden PDI Perjuangan menang, Ganjar Presiden PDI Perjuangan menang,” kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung disambut yel-yel yang sama oleh ratusan kader yang memenuhi aula.
Sementara itu, Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat ( BBHAR ) Edriansyah Pagaralam mengungkapkan, keberadaan BBHAR untuk memberikan batuan hukum atau pendamping hukum bagi masyarakat.
“Oleh karena itu perlu adanya kerjasama dengan PAC dan ranting untuk bantuan hukum cuma-cuma pada masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya. (*)