Bandar Lampung – Pancasila bukan hanya sekedar menghafalnya saja. Namun, bagaimana penerapan pengamalan sila-sila Pancasila baik di keluarga dan lingkungan sekitar tempat tinggal. Karena Pancasila merupakan ajaran yang diwariskan leluhur kepada anak bangsa Indonesia.
Demikian, diungkapkan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Hi. Wiyadi saat melakukan agenda Sosialisasi Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Jalan M. Ali, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Selasa (27/06/2023).
“Pancasila kita tau dasar negara Indonesia. Dan juga Pancasila kita kenal sejak duduk di bangku sekolah Dasar (SD). Namun demikian, Pancasila bukan hanya sekedar hafalan saja, akan tetapi bagaimana kita mengamalkan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Seperti berprilaku sopan, menjunjung tinggi budaya bangsa, ikut bergotong royong dan rasa tenggang rasa,” ujar Wiyadi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bandar Lampung ini menjelaskan, kondisi saat ini moral bangsa sudah tergerus dengan perkembangan teknologi. Apalagi para generasi penerus bangsa, sudah banyak yang tidak kenal lagi dengan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
“Generasi muda sekarang ini banyak yang sudah tidak kenal dengan adat istiadat budaya bangsa. Makanya banyak anak muda yang sudah terkikis moralnya. Nah, melihat hal ini, DPRD yang juga bagian dari pemerintahan melakukan sosialisasi ideologi pancasila. Menggalakkan kembali moral bangsa, agar senantiasa terjaga budaya leluhur bangsa Indonesia,” paparnya.
Pengamalan Pancasila dimulai dari lingkungan rumah, bagaimana mengajarkan anak tentang adat istiadat dan budaya bangsa, sopan-santun, tengangang rasa, toleransi dan juga tolong menolong serta budaya gotong royong. “Awali pengamalan Pancasila di rumah, agar anak-anak kita mengetahui ideologi bangsa. Juga yang tak kalah penting bagaimana anak kita mengetahui tentang agama dan sopan santun, mari kembali kepada ajaran leluhur bangsa Indonesia yakni Pancasila,” tandasnya.
Diketahui, agenda IP-WK Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, menghadirkan dia narasumber, yakni Ir. Tunas Budi Lukito politisi PDI-P dan Jares Migni SH, dari Kadin Lampung.