Lampung Selatan – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Dr. Donald Harris Sihotang, S.E., M.M mengunjungi kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, di Jalan Lintas Sumatera, No. 16, Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, Senin (03/04/2023).
Wakil Ketua bidang ekonomi kreatif dan ekonomi digital itu diterima oleh sekretaris DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, Syahirul Alim.
Kunjungan tersebut untuk melihat progress penggunaan Media Pintar Perjuangan (MPP) tidak hanya pada level struktur partai, tetapi juga hingga badan sayap, komunitas juang dan kader PDI Perjuangan se-Lampung Selatan, yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota.
“MPP ini adalah media komunikasi partai. Seluruh kader partai diminta untuk menggunakan aplikasi MPP. Di aplikasi MPP lengkap berbagai materi pesan-pesan perjuangan partai, termasuk pasar gotong-royong dalam membantu UMKM. Kalau ada yang belum dipahami terkait bagaimana cara penggunaannya, sampaikan dengan kami, kami bantu,” kata Donald Sihotang.
Selain melihat progress penggunaan MPP, Donald Harris Sihotang juga menanyakan terkait perkembangan pengelolaan media internal partai. Ia ingin seluruh kegiatan kepartaian, terkomunikasikan dengan baik melalui saluran komunikasi media sosial yang ada.
“Sesuai pesan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarno Putri, untuk menjadi partai pelopor harus disiplin Ideologi, disiplin organisasi, disiplin teori dan disiplin tindakan. Teori dan prakteknya harus sama. Sehingga sesuai konsepsi Bung Karno Partai pelopor adalah partai yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Rakyat merupakan muara perjuangan partai,” pesannya.
Syahirul Alim, mengatakan masih terus mensosialisasikan penggunaan MPP, dan progressnya jalan terus. “Pengelolaan media sosial juga demikian, terus dibenahi dan terus berjalan,” katanya.
Syahirul Alim menjelaskan, berdasarkan data yang tercatat di database DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, jumlah anggota yang memiliki KTA sekitar 29.000. “Ini terus kami kerjakan, harapannya seluruh kader yang terdaftar dalam KTA nisasi, bisa 100 persen menggunakan MPP, dan sampai saat ini belum ada kendala, semuanya masih terus berjalan,” tandasnya.
Beranjak dari Sekretariat DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, Donald Sihotang mengunjungi kantor sekretariat Badan Bantuan Hukum dan Advokat Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan. Donald Sihotang mengapresiasi kerja-kerja politik yang dilakukan BBHAR Lampung Selatan.
“Teman-teman BBHAR Lampung Selatan saya lihat cukup aktif, produktif dan tanggap dalam membantu masyarakat. Hal baik yang sudah dikerjakan untuk terus dipertahankan, kalau masih bisa lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
Ia mengajak seluruh struktur BBHAR untuk mengkolaborasikan kerja-kerja konvensional dengan kerja digital. Misalnya, memberikan materi edukasi terkait bidang hukum, melalui media sosial.
“Buat konten tentang informasi hukum, edukasi hukum, pesan inspirasi dan infotainment. Kerja konvensional jalan, digital jalan, bisa menjangkau semua usia lintas generasi. Supaya jangan ada anggapan PDI Perjuangan ini adalah partai orang-orang tua, padahal faktanya tidak demikian, banyak anak-anak muda kader partai ini,” tandasnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan tentang optimalisasi dan edukasi penggunaan MPP. Optimalisasi media digital sebagai alat komunikasi dan perjuangan partai.
“Masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa dari sekian banyak partai politik peserta Pemilu 2024, hanya PDI Perjuangan yang memiliki sekolah partai. Di Sekolah Partai ini calon pengurus Partai, calon anggota legislatif, dan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah digembleng agar memiliki kesadaran ideologis berdasarkan Pancasila, dapat mengambil inti sari sejarah kemerdekaan bangsa, dan memiliki spirit untuk membawa kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ketua BBHAR DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, Merik Havit mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan support yang diberikan Donald Sihotang. “Kita semua di sini satu keluarga, satu sakit, sakit semua. Memang BBHAR Lampung Selatan ini katanya yang terbaik se-Lampung, tapi biarkan orang yang menilai,” ujar Merik.
Ia sepakat kedepan selain terus konsisten melakukan kerja-kerja konvensional, juga akan memaksimalkan media digital sebagai bagian dari alat komunikasi publik dan alat perjuangan kerja-kerja politik kader partai. (*)