Metro – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Metro mendaftarkan 25 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota setempat. Uniknya, seluruh Bacaleg yang mendaftar berkostum adat Nusantara dan diiringi pertunjukan kesenian Reog Ponorogo.
Dari pantauan Kupastuntas.co, sebelum memasuki kantor KPU Kota Metro, pengurus PDIP beserta puluhan Bacalegnya yang juga diiringi oleh puluhan kader partai berjalan kaki kurang lebih 200 meter sebelum kantor KPU.
Ketua DPC PDIP Kota Metro, Anna Morinda mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan serangkaian kewajiban dalam proses pendaftaran Bacaleg PDI Perjuangan di Metro.
“Jadi sebenarnya ada dua persiapan besar untuk pendaftaran, pemilu legislatif pada hari ini yang pertama adalah pendaftaran pemberkasan administratif yang luar biasa, ini beda banget dengan pemilu-pemilu sebelumnya semuanya by digital. Ini cukup rumit tetapi ini untuk kebaikan bersama jadi semua kita jalani dan baru selesai tadi malam,” kata Anna, sebelum mendaftar ke KPU Metro, Kamis (11/5/2023).
Anna mengungkapkan, terdapat 25 Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Metro. Yang mana 50 persen diantaranya merupakan anak muda. Para Bacaleg yang ikut dalam pendaftaran tersebut mengenakan pakaian adat Nusantara.
“Hari ini ada 25 orang Bacaleg yang kami daftarkan, bagi PDI Perjuangan pemilu 2024 bertemakan budaya nasional, jadi ini untuk mengingatkan kita kembali bahwa dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote kita berbeda-beda tetapi tetap satu Bhenika Tunggal Ika,” ungkapnya.
“Hari ini seluruh Bacaleg kita menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah ada Lampung, Jawa, Bali Papua dan lain sebagainya. Serta pawai budaya kita menghadirkan Reog Ponorogo,” imbuhnya.
Mantan Ketua DPRD Kota Metro tersebut juga menyampaikan bahwa terdapat lebih dari 30 persen keterwakilan perempuan yang didaftarkan ke KPU Metro sebagai Bacaleg.
“Ini juga menarik bagi PDI Perjuangan, Kalau mungkin ada yang mengeluh Bagaimana keterwakilan perempuan 30 persen berat dan lain sebagainya, setelah 3 periode PDIP Perjuangan selalu di atas 30 persen. Dari 5 anggota legislatif di periode ini terdapat dua yang perempuan,” ujarnya.
Tak hanya itu, menjelang tahun Politik 2024, Anna Morinda juga meminta dukungan dari masyarakat untuk memenangkan para kadernya serta memenangkan Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia.
“Kami juga memohon doa restu selain pendaftaran legislatif hari ini, juga kita memohon dukungan untuk kemenangan Pilpres 2024 dengan calonnya yaitu Ganjar Pranowo. Kedepan PDI Perjuangan akan diwakili oleh anak-anak muda juga sebagai bentuk kaderisasi dari yang sudah tua-tua ini, jadi PDI Perjuangan fix partainya anak muda,” pungkasnya.
Salah seorang Bacaleg muda PDI Perjuangan, A Cahyadi Lamnunyai mengaku terjun ke Politik dan memilih PDI Perjuangan sebagai partai yang diharapkan dapat menghantarkannya dalam mengawal kepentingan masyarakat.
“Partai PDI Perjuangan ini kan partai wong cilik, yang dimana identik dengan kesederhanaan dan dekat dengan masyarakat menengah kebawah. Sehingga saya sebagai anak muda wajib untuk melestarikan jiwa dan budaya tersebut,” bebernya.
Pria 32 tahun itu juga membeberkan upayanya dalam merangkul hati rakyat. Ia bertekad untuk dapat mewakili Pemuda Kita Metro dalam melayani kepentingan masyarakat.
“Anak-anak muda sekarang kan lebih energik dan yang pasti kami perwakilan dari pemuda siap melayani dan menjadi jembatan komunikasi apa yang menjadi keluhan dari masyarakat yang akan diwakili,” tandasnya. (*)