Pesawaran – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung sekaligus Ketua Komisi lV DPR RI Sudin meminta seluruh kader PDI Perjuangan mengedepankan etika politik memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sudin saat menyampaikan sambutannya pada rapat kerja cabang (Rakercab) ke-lV DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan. Ia meminta agar kader tidak mementingkan diri sendiri.
“Yang paling penting adalah konsolidasi turun menyapa rakyat sosilasikan calon presiden kita pak Ganjar Pranowo, jangan hanya mementingkan diri sendiri, kalau kalah jabatan ketua DPD, DPC dan PAC pasti akan dievaluasi oleh DPP,” ujarnya, Rabu (20/9/2023).
Sebab kata Sudin, kekalahan adalah suatu hal yang tidak mengenakkan, namun untuk meraih kemenangan tersebut kata dia, kader PDI Perjuangan harus menjunjung tinggi etika berpolitik. Khususnya bagi para caleg yang akan bertarung pada pemilu 2024.
“Saya ingatkan untuk selalu jaga etika, jangan mentang mentang sudah menjadi anggota dewan terus sombong, karena saya suka pantau dari medsos dan dari yang lain jadi saya tau si A seperti apa si B seperti apa jadi selalu saya ingatkan tetap jaga etika,” tegasnya.
Sudin memberikan semangat kepada caleg baru yang akan bertarung pada kontestasi politik pada pemilu 2024. Sebab kata dia seluruh caleg yang sebelumnya telah mendapat kursi di DPRD sudah memiliki modal untuk memenangkan pemilu dan mempertahankan kursi.
“Jadi saya ingatkan bacaleg baru kalian harus bekerja lebih keras lagi karena yang duduk sekarang sudah punya modal, kalian harus bisa mengalahkan mereka dan bersaing ketat dengan yang duduk sekarang, apa lagi target DPC sebanyak 12 kursi,” imbuhnya.
Sudin menjelaskan, pada Rakernas yang digelar oleh DPP PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung menyampaikan target perolehan suara untuk calon Presiden Ganjar Pranowo sebesar 60 persen, namun DPP meminta target sebesar 72 persen.
“Bukan tidak mustahil itu kita capai kalau kita bisa kompak, solid turun menyapa masyarakat, dan alhamdulilah dari survei terakhir di Lampung calon presiden kita tetap unggul dibanding calon yang lain, tetapi kita tidak boleh berpuas diri terhadap hasil survei,” terangnya.
Sudin kembali menegaskan, meskipun unggul dari calon presiden lain, ia tetap meminta kepada seluruh kader untuk konsisten turun ke bawah menyapa masyarakat karena menurut Sudin masyarakat tidak membutuhkan sesuatu yang berlebihan, mereka hanya ingin di sapa.
“Saya juga meminta kepada kader DPC PDI Perjuangan Pesawaran ketika saya turun ke masyarakat agar ikut hadir, karena ketika saya hadir pasti akan ada manfaatnya untuk masyarakat kita bantu masyarakat, dan insyaallah oktober nanti akan banyal Alsintan, peternakan dan perikanan yang dibagikan ke masyarakat,” jelasnya.
“Mari kita bersama bersatu solid bergerak, September ini PDI Perjuangan akan kembali mengadakan rakernas, oleh karena itu saya meminta kepada peserta Rakercab agar mengikuti rakercab secara serius dan seksama materi yang akan diberikan oleh pemateri dari DPD,” pungkasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran Endro mengatakan, rakercab lV yang diselenggarakan itu merupakan kegiatan formal partai yang harus dilakukan, oleh karena itu seluruh elemen dan struktur partai dari badan dan sayap akan mendapatkan arahan dari DPD PDI Perjuangan.
“Tema rakercab kita hari ini sangat spesial karena tema bernuansa ideologis yaitu fakir miskin dipelihara negara, ini sesuai ideologi PDI Perjuangan, karena kebesaran yang di dapat PDI Perjuangan saat ini karena rakyat, dan kita tidak boleh melupakan itu,” ujarnya.
Sebab kata Endro, kinerja PDI Perjuangan dinilai oleh masyarakat dari kader-kader nya yang duduk di parlemen menyelesaikan persoalan ditengah masyarakat. Sehingga dibutuhkan komitmen dari seluruh kader PDI Perjuangan untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Kabupaten Pesawaran saat ini butuh sentuhan khusus karena dari data yang ada bahwa kemiskinan di Pesawaran masih tinggi 13,5 persen, ini tugas berat PDI Perjuangan yang di tuntut konsisten apakah PDI Perjuangan sanggup menjalankan perintah rakyat sebagai partainya wong cilik,” imbuhnya.
Sehingga kata Endro, tugas kader PDI Perjuangan adalah bagaimana menurunkan angka 13,5 persen menjadi seminimal mungkin bahkan harus dihilangkan. Sehingga masyarakat benar-benar merasakan kesejahteraan sesuai dengan tujuan dari ideologi PDI Perjuangan.
“Kita ada ketua DPRD, anggota DPRD bisa kita dorong mengalokasikan anggaran kepada wong cilik bukan wong gede, di fokuskan agar masyarakat lebih sejahtera, seperti yang dilakukan oleh ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Sudin yang membantu kaum marhein,” jelasnya.
Endro, mewakili seluruh kader dan masyarakat di Kabupaten Pesawaran menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Sudin yang telah memberikan pancing (Bantuan) kepada kaum marhein untuk bisa meningkatkan kesejahteraan kaum marhein.
“Semoga bantuan untuk kaum marhein bisa bertambah setiap bulan supaya kita bisa tertawa dan menangis bersama rakyat. Sehingga masyarakat bisa memberikan kepercayaan kepada PDI Perjuangan untuk menang pada Pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Endro yang mejabat sebagai anggota Komisi ll DPR RI juga menyinggung terkait usulan memajukan Pilkada yang sebelumnya direncanakan November direncanakan untuk dimajukan September 2024 mendatang.
“Pemilu sudah dekat saya semalam sudah rapat terkait perubahan KPU. yang paling penting adalah kita ingin jangan sampai anggaran APBN dihabiskan oleh Pemilu harus ada efisiensi usulan dari pemerintah pilkada akan dimajukan September. Proposal akan kita kaji keseriusan nya,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Bappilu PDI Perjuangan Lampung Umar Ahmad mengatakan, butuh kerjasama semua pihak untuk membangun citra partai agar bisa terus bergerak mempersembahkan yang terbaik kepada masyarakat sehingga pada Pemilu mendatang masyarakat akan memberikan plihihan nya kepada PDI Perjuangan.
“Sebaik-baiknya strategi adalah menang tidak ada strategi sslain menang oleh karena nya perlu kami ingatkan, semua sudah punya ilmu dan langkah untuk menang, tetapi kita harus punya langkah bersama, gotong royong, memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo,” ujarnya.
Umar mengatakan, Ganjar Pranowo telah ditunjuk sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu seluruh kader PDI Perjuangan harua mencerminkan sebagaimana cerminan Ganjar Pranowo.
“Kebesaran suatu partai tidak tergantung pada seseorang, kita harus meyakini kebesaran kita tidak tergantung oleh seseorang karena ruh partai adalah kegotong royongan. Komitmen partai pembelaan terhadap rakyat, dan PDI Perjuangan berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Hadir, dalam rakercab Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, fungsionaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Fraksi DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pesawaran, PAC, ranting, anak ranting, calon DPD RI Farah Nuriza Amelia dan Pengurus DPD Taruna Merah Putih Provinsi Lampung.