Lampung Selatan – Istri Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti menyapa ribuan emak-emak berkumpul di Lapangan Sri Tanjung, Jatibaru, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (9/1/2024).
Kedatangan Siti Atikoh di lokasi setempat langsung disambut teriakan histeris hingga digerubungi para emak-emak berebut ingin mengabadikan swafoto bersama saat menengok berbagai macam UMKM dijajakan di lokasi setempat.
Sesekali langkah Siti Atikoh menuju panggung venue acara sempat terhenti, karena kesulitan bergerak dan harus mendapat pengawalan dikarenakan antusiasme masyarakat memadati lapangan.
Saat menyapa emak-emak dalam penyampaian kampanye simpatiknyeezy store yeezy boost 350 v2 lsu jersey nike jordan series 06 jordan 4 nike store adidas yeezy boost 350 v2 mono ice nike jordan series 06 jerseys for sale adidas yeezy boost 350 v2 dazzling blue wmns air 1 mid pasante kondom custom hockey jerseys saquon barkley jersey yara ellen wille ja morant jersey originalya, Siti Atikoh mengaku amat bahagia dan tersanjung melihat antusiasme dan kekompakan emak-emak tersebut.
“Kalau emak-emak kompak seperti ini pasti daerahnya akan sukses. Terima kasih untuk sambutannya,” katanya dari atas panggung acara.
Oleh karena itu, ia pun mengajak dan mengungkap alasan masyarakat harus pasangan Capres-Cawapres Ganjar dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
“Saya pastikan pasangan Ganjar-Mahfud yang benar-benar berkomitmen berpihak kepada rakyat,” tambahnya.
Seiring dengan ajakan memilih Ganjar-Mahfud tersebut, Atikoh menyebutkan, salah satu program digaungkan palon nomor urut 03 adalah satu keluarga miskin satu sarjana.
“Karena salah satu cara dalam penanggulangan kemiskinan dengan konsentrasi dalam pendidikan dan SDM yang unggul,” ucapnya.
Kemudian ada program keberpihakan kaum marjinal, dengan menyediakan satu desa Fasilitas Kesehatan dan satu tenaga kesehatan. “Jadi warga desa tidak perlu ke kota, apalagi kalau orang melahirkan, terlalu jauh sangat bahaya,” tambah dia.
Lebih lanjut satu kartu terpadu Indonesia atau Kartu Sakti. Karena mungkin hal ini juga terjadi di Lampung Selatan, ada ketidaksingkronan data penerima Bansos dan PKH.
Menurut Siti Atikoh, hanya dengan KTP, maka penerima Bansos dan PKH hanya pemilik NIK saja. Begitu juga apabila petani membutuhkan pupuk, tinggal menggunakan satu KTP.
“Data ini akan terus diupdate, jadi tidak menggunakan data dari tahun 2015,” tandas mantan istri gubernur Jawa Tengah tersebut. (*)