Sosialisasi Ideologi Pancasila, Aprilliati : Agar Terhindar dari Pecah Belah Antar Warga

Written By :

Category :

Berita, Daerah, DPRD Lampung

Posted On :

Share This :

MAPS :

Bandar Lampung – Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan, Aprilliati, menggelar sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila, di Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, Jumat 10 Maret 2023.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga masyarakat mengingat jasa Legislator PDI Perjuangan ini di tahun 2015 lalu berhasil memperjuangkan lahan tanah Way Dadi yang diduduki masyarakat, seluas 89 Ha dilepas oleh Pemprov Lampung.

Bersama kegiatan sosialisasi ini, Aprilliati yang juga Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung memberikan bantuan kepada pengurus Musholla setempat.

“Mewakili warga masyarakat way dadi, saya menyampaikan ucapan terimakasih atas terselenggaranya acara ini serta bantuan untuk perbaikan Musholla yang diberikan oleh ibu Aprilliati. Ungkap Joni, tokoh masyarakat way dadi.

Dalam sambutannya, Aprilliati mengharap masyarakat dapat mencermati pemaparan dari narasumber yang hadir karena sosialisasi ini suatu hal yang sangatlah membantu warga masyarakat agar dapat membentengi diri dan keluarga dari ajaran ajaran yang ingin memecah belah kerukunan masyarakat.

Kemudian Aprilliati menyampaikan kepada orang tua untuk mengawasi putra putrinya untuk tidak ikut ikutan geng motor yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kegiatan lengkap dihadiri Lurah Babinsa, babinkamtibmas, ketua RT, kepala lingkungan dan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam pelaksanaan sosialisasi, menghadirkan 2 orang narasumber, narasumber pertama Ustadz Suparman Abdul Karim dan ibu Tahura Malagano yang menerangkan pentingnya Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari .

Ustadz Suparman menerangkan tentang bahaya hasutan yang membentur benturkan antara Agama dan Negara yang dilakukan orang orang yang tidak suka melihat NKRI tentram dan damai.

“Saat ini ada orang yang membentur benturkan antara Agama dan Negara, orang mengaji tetapi di ajarkan untuk membenci negara, padahal sebetulnya menjadi warga Agama yang baik pun berbanding lurus dengan menjadi warga negara yang baik. Taat pada Pemerintah sebagai perwujudan ketaan melaksanakan Perintah Allah.” terangnya.

Narasumber kedua, Tahura Malagano yang merupakan seorang praktisi hukum dan akademisi, mengatakan bahwa Implementasi nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan dalam kehidupan sehari hari. (*)