Lampung Selatan – Guna meningkatkan hasil produksi pertanian yang baik, masyarakat khususnya petani diminta untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan air.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin saat memberikan arahan dalam bimbingan teknis pemanfaatan air di Desa Mekar Mulya Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (12/4/2023).
“Pengelolaan air ini yang paling penting, kalau ada pupuknya ada bibitnya kalau tidak ada airnya ya bagaimana mau menuai hasil yang baik, maka dari itu ini sangat penting sekali bagi sawah persawahan,” kata Sudin.
Sudin menjelaskan, air harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai langkah antisipasi dampak buruk kelangkaan air di masa mendatang.
“Di negara berbasis pertanian, pemanfaatan air dilakukan dengan teknologi yang sangat maju seperti irigasi modern. Tetapi banyak juga negara yang menata penggunaan air dengan teknologi sederhana seperti pembuatan embung di lahan-lahan pertanian,” kata Sudin.
Sudin yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung itu menyebutkan sejumlah potensi risiko yang menjadi kekhawatiran bersama, yaitu peduli kelangkaan air, meningkatnya risiko banjir, kekeringan yang berkepanjangan, dan kerusakan ekosistem lemah.
“Jika tidak segera diantisipasi dan ditindaklanjuti, tentu saja hal ini dapat menurunkan produksi pertanian secara drastis, yang pada gilirannya akan mengancam ketahanan pangan nasional,” tuturnya.
Sudin juga berpesan kepada masyarakat untuk fokus mengikuti kegiatan Bimtek tersebut.
Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian, Rahmanto mengatakan, terselenggaranya bimbingan teknis pemanfaatan air ini berkat dorongan dari Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin.
“Acara bimtek ini tentunya berkat arahan dan dorongan Bapak Sudin sehingga dapat terlaksana,” katanya.
Ia mengungkapkan, bimtek ini penting dilaksanakan dalam rangka untuk membekali para petani terutama dalam mengelola pemanfaatan air untuk meningkatkan produktifitas pertanian.
“Ini kaitannya tetap untuk meningkatkan produksi. Kita kan butuh makan, walaupun puasa tetap makan jadi kebutuhan pangan kita harus ditingkatkan,”ujarnya.
“Nah untuk mengoptimalkan hal itu kan sangat penting sekali bagaimana kita memahami bagaimana pengelolaan air,”tambahnya.
Adapun beberapa program kegiatan atas dorongan dari Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin yaitu kegiatan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), penggunaan geomembran pada embung, serta program pemompaan dan pemipaan.
“Dengan itu saya minta kepada bapak ibu ikuti bimtek ini dengan baik, manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan wawasan,” tambahnya.
Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto mengatakan, Lampung Selatan merupakan tempat lumbungnya pertanian untuk ketahanan pangan.
“Bapak ibu ini merupakan kesempatan kita untuk menambah dan mengasah ilmu khususnya dalam bidang pertanian. Alhamdulillah di Lampung Selatan ada dua agenda, tadi sudah ada bimbingan ketahanan pangan dan saat ini kita bimtek tentang pamanfaatan air,” katanya
.
Ia menambahkan, masalah air ini sangat penting dalam bidang pertanian untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
“Kalau kita lihat, kadang untuk penanaman di sawah kadang-kadang sulit dengan airnya. Tapi dengan adanya pelatihan pemanfaatan air ini dapat memberikan solusi kepada para petani dalam permasalahan air,” ujarnya.
Nenang berharap kepada masyarakat untuk mengikuti pelatihan secara maksimal dan dirinya menucapkan terimakasih kepada Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin yang telah hadir untuk memberikan arahan kepada masyakat Kabupaten Lampung Selatan. (*)