Bandar Lampung – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan penyebaran benih ikan serta penanaman bibit pohon di embung kampus hijau Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Kamis (9/2/2023).
Adapun benih ikan yang disebar di embung UIN tersebut sebanyak 250.000 ekor ikan Jelawat, Nelem dan Baung. Serta penanaman bibit pohon sebanyak 600 batang alpukat, pinang batara, kelengkeng, durian dan lada perdu.
Penyebaran benih ikan dan penanaman bibit pohon dilakukan langsung oleh Sudin, Direktur Pakan dan Obat Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP, Ujang Komarudin dan Rektor UIN Lampung Prof. Wan Jamaluddin.
Sudin menyampaikan, penyebaran benih ikan serta penanaman bibit pohon di embung maupun danau ini merupakan komitmen Komisi IV dan KKP.
“Kita juga menyerahkan bibit lada perdu ini di setiap wilayah, terutama pada wilayah yang bagus,” kata Sudin.
Sudin juga mengatakan, selain di UIN pihaknya juga akan menyebar benih ikan dan bibit pohon di Unila dengan jumlah yang sama.
“Tapi kita juga kedepan akan melakukan hal yang sama untuk menyebar benih ikan dan bibit pohon,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pakan dan Obat Ikan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) KKP, Ir. Ujang Komarudin mengatakan, penyebaran ikan endemik dan penanaman bibit pohon UIN RIL ini adalah sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 21 Tahun 2021.
“Kegiatan ini memberikan manfaat perikanan berkelanjutan. Karena apa yang kita tangkap itu apa yang kita tebar,” terang Komarudin.
Menurutnya, ikan yang telah disebar di embung ini, sekitar 4 hingga 5 bulan kedepan sudah bisa di panen.
“Jadi manfaat kegiatan yang kita laksanakan ini juga agar ikan-ikan lokal bisa kita minimalisir kepunahannya,” terangnya lagi.
Rektor UIN RIL, Wan Jamaluddin mengucapkan terimakasih pada Ketua Komisi IV dan juga KKP atas kegiatan yang telah dilaksanakan hari ini.
“Dari benih ikan yang disebar hari ini, nantinya akan dipanen juga oleh mahasiswa dan dosen. Sehingga kita mengucapkan terimakasih atas giat hari ini,” ucapnya.
Wan Jamaluddin menyampaikan, di kampus hijau ini ada 35 ribu mahasiswa aktif baik S1, S2 dan S3 dengan ada 39 guru besar.
“Kami berharap ini bukan kunjungan pertama dan terakhir. Karena kita punya 9 embung dan ada embung yang belum jadi. Yang itu bukan hanya berfungsi sebagai serapan, tapi juga sebagai rekreasi untuk masyarakat karena keindahannya,” tandasnya. (*)