Bandar Lampung – Ketua Komisi lV DPR RI sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin meminta kepada masyarakat Pulau Pasaran untuk menjaga ekosistem pantai.
Hal tersebut disampaikan Sudin saat penanaman mangrove dalam rangka Bimtek Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Pulau Pasaran, Kelurahan Kota
Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung.
Sudin mengatakan, kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk komitmen atas janji nya beberapa waktu lalu ketika menghadiri kegiatan bersih pantai bersama Kampung Nelayan Maju (Kalaju) pada 24 Juli 2023 lalu untuk memberikan bantuan motor roda tiga dan penanaman mangrove.
“saya datang lagi ke Pulau Pasaran sebagai komitmen saya untuk memelihara kelestarian hutan mangrove dan menjaga kualitas lingkungan hidup di Pulau Pasaran. Sehingga untuk mewujudkab hal tersebut harus dilakukan secara konsisten dan melibatkan banyak pihak,” Kata Sudin, Jumat (11/8/2023).
“Kalau kemaren saya mengajak Kementrian Kelautan dan Perikanan, maka pada kesempatan kali ini saya ajak mitra Komisi 4 DPR RI, yaitu Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam hal ini Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Way Seputih Way Sekampung,” sambungnya.
Sudin menambahkan kelestarian ekosistem mangrove di Pulau Pasaran harus dijaga dengan cara melakukan rehabilitasi dan menjaga dari kerusakan akibat aktifitas ekonomi lain seperti tambak dan pemukiman. Sebagai mana kita ketahui bersama ekosistem mangrove memiliki banyak fungsi dan manfaat bagi kita semua.
“Ekosistem mangrove yang sehat berfungsi sebagai pencegahan abrasi, menahan badai, menyaring pencemar kasar, tempat hidup serta pemijahan biota laut sehingga mampu menyediakan sumber makanan bagi beberapa spesies yang ada. Hal tersebut menunjukkan manfaat ekologis mangrove bagi masyarakat pesisir Indonesia,” ujarnya.
Setidaknya terdapat 4 multiusaha mangrove yang dapat dilakukan oleh masyarakat pesisir secara lestari, yaitu , carbon credits, wisata alam dan hasil hutan non kayu, seperti makanan dan minuman dari buah mangrove.
Dari perspektif mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, hutan mangrove memiliki potensi yang sangat tinggi.
“Mangrove dapat menyimpan karbon 3-5 kali lebih tinggi daripada hutan terestris lainnya. Mengingat begitu pentingnya hutan mangrove bagi kelangsungan lingkungan hidup kita, maka sudah waktunya kita turut berperan aktif dalam pelestarian mangrove dan menjaga kelestarian lingkungan, agar kehidupan yang lebih baik dapat tercipta,” lanjutnya.
Rehabilitasi atau penanaman kembali terhadap hutan mangrove yang telah rusak menjadi salah satu upaya yang perlu digalakan.
Menjaga mangrove merupakan bagian dari tindakan nyata atas kepedulian kita terhadap lestarinya alam dan kehidupan. Kelestarian lingkungan hidup amatlah penting bagi kita.
“Melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan sehingga perlu adanya kerjasama semua pihak. Hari ini saya juga memberikan motor sampah roda 3 yang mana dapat di gunakan untuk mengangkut sampah-sampah yang berasal dari rumah
tangga di Pulau Pasaran dan sampah-sampah di hutan mangrove yang berasal dari laut,” lanjutnya.
“Satu pesan saya mangrove yang sudah di tanam harus di jaga dan di rawat dengan baik jangan buang sampah sembarangan karena kita tau bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, saya bawa teman saya karena ini perintah langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarno Putri sebagai bentuk komitmen dari PDI Perjuangan,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi menambahkan bahwa kehadiran Ketua Komisi lV DPR RI ke Pulau Pasaran merupakan bentuk komitmen dari Sudin dalam merealisikan seluruh aspirasi yang telah di sampaikan oleh masyarakat kepada anggota DPRD Kota Bandar Lampung yang di sampaikan ke Komisi lV DPR RI.
“Kemarin beberapa minggu lalu ada keluhan di pulau pasaran hanya ada 1 pengangkut sampah sehingga aspirasi dari warga kita sampaikan kepada pak Sudin dan alhamdulilah di depan kita sudah ada motor roda tiga yang akan di serahkan kepada masyarakat bantuan dari Pak Sudin,” ujarnya.
Terkait kegiatan penanaman pohon mangrove yang dilakukan atas inisiasi dari Ketua Komisi lV DPR RI Wiyadi berharap agar bisa menjadi edukasi bagi masyarakat untuk bisa melestarikan hutan mangrove khususnya di Pulau Pasaran Kota Karang, Bandar Lampung sehingga terciptanya lingkungan bersih dan sehat.
“Saya mewakili warga Kota Karang mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Komisi lV DPR RI dan kepada seluruh pihak terkait yang telah memberikan bantuan dan mendengarkan seluruh aspirasi dari masyarakat yang ada di Kota Karang,” tandasnya.
Kegiatan penanaman mangrove tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Lampung, Fungsionaris DPD PDI Perjuangan, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan Way Seputih Way Sekampung, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung serta calon anggota DPD RI Farah, sejumlah mahasiswa dan masyarakat setempat. (*)