Bandar Lampung – Tim Media DPD dan DPC PDI Perjuangan kabupaten/kota se Provinsi Lampung mengikuti pelatihan pembuatan berita dan pengelolaan media sosial di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Rabu (8/03/2023).
Tim media yang mengikuti pelatihan terdiri dari wakil ketua yang membidangi dan pengelola media partai di 15 DPC Kabupaten/kota se Provinsi Lampung.
Pembekalan pengelolaan media partai dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Donald Harris Sihotang didampingi Wakil Sekretaris Bidang Program, Siska.
Acara pelatihan dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 17.30 WIB. Penyampaian materi disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Donald Harris Sihotang.
Donald Sihotang meminta para peserta yang mengikuti pelatihan agar ilmu yang didapat digunakan untuk membantu kerja-kerja partai dalam rangka mensiarkan program dan kegiatan yang sudah, sedang maupun akan dilakukan oleh partai melalui berbagai saluran komunikasi publik yang ada, termasuk media sosial.
Menurut Donald, penggunaan media sangatlah penting dalam proses kampanye dan sosialisasi politik modern. Media massa bukan hanya bagian integral dari politik, tetapi juga memiliki posisi yang sentral dalam politik, mampu menyusun realitas dari berbagai peristiwa yang terjadi hingga menjadi wacana yang memiliki kekuatan mengkampanyekan partai politik.
Materi pelatihan yang disampaikan meliputi, cara menulis berita, membuat press release, mengelola media sosial, dan sosialisasi Media Pintar Perjuangan yang merupakan medianya DPP PDI Perjuangan.
Sesi pertama yaitu materi penulisan berita, Donald Harris Sihotang mengulas mulai dari ciri-ciri berita, struktur berita, klasifikasi berita, dan langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis dalam membuat berita yang disertai dengan contoh berita.
Sesi kedua membahas tentang cara membuat press release, apa itu press release, apa saja unsurnya serta sistematika pembuatannya.
Lalu pada sesi ke tiga mengulas tentang jenis media sosial, perkembangan media sosial, grafik pengguna media sosial, produksi dan distribusi konten.
Sesi terakhir adalah sosialisasi Media Pintar Perjuangan (MPP), meliputi bagaimana cara mendownload aplikasi tersebut, tahapan penggunaaannya, apa saja materi yang ada dalam aplikasi MPP, serta cara menggunakannya.
Materi disampaikan dalam empat sesi, masing – masing sesi dialokasikan waktu selama 2 jam. Setiap sesi dimulai dengan penyampaian teori, lalu memberikan contoh, dan praktik.
Terlihat para peserta pembekalan sangat antusias dalam mengikuti dan mempraktikkan materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut.
Novi perwakilan peserta dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mesuji mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting. Melalui media sosial, para kader PDI Perjuangan Lampung dapat mensosialisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh partai.
“Saya sangat bersyukur, melalui kegiatan ini, kita diberi ilmu, wawasan dan pembekalan yang sangat penting sekali. Media ini memang sangat perlu, untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa memang PDI Perjuangan Lampung itu selalu melakukan kegiatan rutin setiap bulannya , dan selalu update kegiatan-kegiatan yang positif,” ungkapnya.
Selanjutnya, kegiatan pembekalan pengelolaan media partai tersebut ditutup oleh Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Aprilliati.
Ia berpesan pada para peserta untuk mengetuk tularkan dan mengimplementasikan seluruh ilmu dan wawasan yang didapat dari kegiatan tersebut dalam pengelolaan media sehari-hari.
“Saya berpesan kepada bapak ibu sekalian, jangan lupa mengetuk tularkan apa yang sudah diserap ilmu-ilmu tadi kepada para rekan-rekan yang di daerah sehingga pengelolaan media dapat berjalan secara optimal,” ujarnya.
Melihat antusias peserta pada rangkaian kegiatan ini, dirinya mengimbau untuk melaksanakan pelatihan ini lebih dari satu hari sehingga apa yang disampaikan dapat berjalan secara maksimal.
“Atas nama DPD, dan saya juga mewakili sekretaris yang sedang berada di luar kota, saya menutup rangkaian kegiatan yang dilakukan dari pagi sampai sore hari ini dan sepakat sekali bahwa materi ini sangat baik dan memang seharusnya dilakukan lebih dari satu hari agar maksimal,” ungkapnya.
“Apabila kita melakukan kegiatan seperti ini, kedepannya durasi waktunya akan kita tambah. Melihat antusias para peserta yang hadir, tidak menutup kemungkinan dalam rentan waktu kedepan bias saja dilaksanakan kegiatan serupa,” tutupnya.
Berdasarkan hasil beberapa praktik yang dilakukan mulai dari penulisan berita hingga pembuatan konten media sosial, terdapat dua peserta terbaik yaitu terbaik pertama diraih oleh Yogi dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lampung Tengah, dan terbaik kedua didapat oleh Armadani dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tanggamus. (*)