Blitar – Farah Nuriza Amalia, Politisi PDI Perjuangan yang mencalonkan diri sebagai DPD RI melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Kamis (14/9/2023).
Dalam kesempatan itu Farah mengatakan, Generasi muda harus memiliki semangat yang tinggi untuk kemajuan bangsa Indonesia. “Bagi generasi muda Indonesia kita harus melihat bagaimana jerih payah dari leluhur kita, Para proklamator kita di dalam memimpin pergerakan di masa lalu, Banyak nilai-nilai sejarah yang tentunya perlu dipahami oleh generasi muda Indonesia,” Kata Farah Nuriza yang juga sebagai pembina aksi Millenial.
“Bung Karno mengajarkan kepada kita semua tentang nasionalisme, Semangat menjadi negara yang bisa bersaing dan mengalahkan negara negara lain,” Ungkap Pengurus KNPI Lampung tersebut.
Lebih lanjut, Farah pun mengimbau generasi muda untuk tidak melupakan sejarah. Menurutnya banyak dari generasi muda saat ini yang lupa akan sejarah padahal hal tersebut dapat memupuk subur rasa nasionalisme. Dengan adanya ingatan akan sejarah diharapkan hal-hal negatif yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa dapat ditangkal, Salah satunya adalah paham radikal intoleran yang bertentangan dengan nilai kebangsaan.
“Jangan sekali-kali melupakan sejarah atau yang disingkat ‘Jas Merah’, Sejarah akan menumbuhkembangkan semangat nasionalisme yang tinggi kepada kita semuanya,” Ujar Puteri Blasteran Lampung dan Sumatera Selatan itu.
Farah berharap buah pemikiran dan tindakan Bung Karno bisa terus diteladani dan diimpelementasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Termasuk semangat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia ditengah kemajemukan suku, agama, dan ras.
“Perbedaan tidak boleh melahirkan perpecahan. Melainkan perbedaan menjadi satu kesatuan dalam konsep persaudaraan, persatuan dan kesatuan,” Pungkas Calon Anggota DPD RI Nomor Urut 10 ini. (*)